Tanggal 9 Desember 2010. Biro Pos Bolivia menerbitkan perangka seri fauna dengan menampilkan species fauna “ terancam kepunahan” yang ada di negaranya. Species itu digambarkan pada 4 buah perangko tunggal dengan nominal yang berbeda. Species tersebut adalah Puya raimondii, Leopardus jacobita, Antelopus tricolor, dan Anairetes alpinus .
Puya raimondii
Puya raimondii, dikenal sebagai Queen of the Andes, adalah spesies endemik dari Bolivia dan Peru, dan distribusinya terbatas pada Andes yang ketinggiannya 3200 - 4800 m. Puya raimondii adalah bromeliad terestrial dari pegunungan Peru dan Bolivia.
Tanaman ini relatif tumbuh berbentuk bola sampai diameter 8-9 kaki, dengan daun seperti rumput-rumputan tajam .Batang bunga besar tumbuh sampai 10 m, yang berisi ribuan bunga (lebih dari 3000 bunga). Setiap bunga krem-putih adalah sekitar 2 inci lebar, dengan kepala sari oranye terang.
Siklus reproduksi adalah sekitar 40 tahun. Dapat hidup sampai 100 tahun atau lebih. Tanaman ini berbunga sebanyak dua kali di Amerika Serikat - satu di 28 tahun dan satu di 33 tahun. Reproduksi tanaman dapat dilakukan hanya dengan biji.
Leopardus jacobita
Leopardus jacobita atau disebut Andean Mountain Cat adalah sejenis kucing kecil liar kurang dari 2500 individu yang ada. Kucing ini merupakan salah satu dari sekitar dua lusin spesies kucing kecil liar yang ditemukan di dunia.
Tampak ukurannya lebih besar dari kucing domestik karena ekornya panjang dan berbulu tebal. Seperti macan tutul salju, mantel dari Andean Mountain Cat keperak-perakan dalam warna abu-abu, dengan bagian bawah berwarna putih dan banyak bintik hitam dan bergaris. Ada cincin hitam di sekitar ekor dan limb .Bagian hidung berwarna hitam atau sangat gelap . Tanda khusus adalah garis-garis gelap melingkar sepanjang sisi mata dan ujung telinga .
Andean Mountain Cat diyakini hanya hidup di pegunungan Andes yang tinggi Peru, Bolivia, Chili, dan Argentina. Kucing ini menyukai habitat pegunungan berelevasi tinggi yang mempunyai lembah curam.
Total populasi di bawah 2.500 individu dewasa, dengan kecenderungan menurun akibat hilangnya habitat dan basis mangsanya, serta penganiayaan dan perburuan untuk tujuan upacara adat.
Tahun 2002 status kucing Andes ini berubah dari rentan ke terancam punah pada Daftar Merah IUCN. Karena habitat CatAndes telah tersebar di empat negara, ahli biologi telah mencoba untuk berkolaborasi dalam upaya untuk melindungi spesies.
Antelopus tricolor (Sapito ariequin tricolor)
Three-coloured Harlequin Toad (Atelopus tricolor) diklasifikasikan sebagai spesies katak dalam keluarga Bufonidae dan ditemukan di Bolivia dan Peru dengan status rentan (Vulnerable), dianggap menghadapi risiko tinggi kepunahan di alam liar.
Habitat alaminya merupakan daerah pegunungan yang lembab sub-tropis atau tropis dan sungai-sungai. Three-coloured Harlequin Toad ini terancam karena kehilangan habitatnya.
Anairetes alpinus (Cachudito pechicenizo)
Anairetes alpinus atau disebut Ash-breasted Tit-Tyrant adalah spesies burung dalam keluargaTyrannidae, yang hanya ditemukan di Bolivia dan Peru. Habitat alaminya merupakan pengunungan yang lembab sub-tropis atau tropis.
Makanan utama Cachudito pechicenizo adalah serangga. Tubuhnya berbulu abu-abu dan kepala bercabang memiliki jambul dengan bulu putih dan hitam. Di Bolivia, spesies ini dikategorikan dalam bahaya kepunahan, karena kehilangan habitatnya. Hanya tinggal sekitar 1000 individu dari Cachudito pechicenizo di dunia..
Cachudito pechicenizo mendiami queñuales (pohon hias) yang terletak dipegunungan di Yungas, dekat Real Cordillera, terutama di Bolivia dan Peru, pada ketinggian 3.700 dan 4.000 meter di atas permukaan laut. Hutan-hutan ini juga serius terancam oleh penebangan, pembakaran dan penggembalaan ternak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar