Minggu, 11 Desember 2011

The Endangered 'Malau' Megapodius

 
Pada tanggal  9 April 2002 , Biro Pos Niuafo’ou telah menerbitkan perangko seri fauna yang dilindungi, Malau Megapodius. Perangko tersebut terdiri dari 4 perangko tunggal dengan nominal 15c, 70c, 90c, $ 2.50 dan satu lembar souvenir yang berbentuk telur yang sedang menetas dan terdiri dari 2 perangko tunggal dengan nominal 90c, $ 2.50.

Malau (Megapodius Pritchard-ardli) hanya hidup di pulau kecil terisolasi Niuafo'ou ( North Tonga) di kepulauan Tonga. Karena isolasi dan sifat vulkanik pulau ada kekhawatiran beberapa untuk masa depan spesies ini.
 image


Malau adalah burung jenis Megapode berukuran sedang , berwarna cokelat dan abu-abu . Malau  adalah satu-satunya dari beberapa jenis Megapode yang awalnya ditemukan di barat daya Pasifik  dan telah  bertahan 3.000 tahun selama era kolonisasi manusia serta merupakan jenis Megapode  terkecil di dunia. Malau hidup di habitat hutan yang terletak di daerah  bertebing curam dekat lereng kawah ataupun danau di Niuafo’ou

image

Malau meletakkan telurnya hanya di tempat-tempat tertentu. Hal inilah yang membuat pencari telur secara mudah tempat ditemukan.Beberapa ada yang berbeda sehingga pencari telur sukar untuk mendapatkannya.
Telur nya berwarna cokelat muda dalam bintik-bintik warna putih , kadang kadang tersebar.Ukuran telur  rata-rata sekitar tiga inci panjangnya dengan diameter sekitar satu setengah inci. Berbentuk bulat di kedua ujung agak seperti bola rugby.
Mereka menggunakan lapisan endapan pasir yang panas hasil letusan gunung berapi untuk inkubasi.


image

Burung-burung Malau  tidak punah  oleh  manusia karena manusia kesulitan dalam mencapai  lokasi sarang mereka. Malau hanya diambil oleh manusia   di sekitar sarang mereka umumnya menjalani hidup yang relatif tanpa gangguan.
Populasi saat ini berkisar 400-800 burung dan cenderung berkurang karena hilangnya habitat akibat letusan gunung berapi , pengambilan telur oleh pengumpul  untuk dimakan serta adanya predator pendatang seperti kucing.


image
Burung Malau cenderung bergerak dengan berjalan, sesekali menggunakan sayap nya sebagai bantuan dalam memanjat lereng curam. Kalau sedang menuruni tebing  Malau kadang-kadang akan meluncur tanpa mengepakkan sayap.










image
Burung Malau menghabiskan banyak waktu untuk mencari makanan dengan menggaruk dengan kaki mereka di daun dan serasah hutan. Burung-burung Malau tidak mudah didekati di alam liar.







Tidak ada komentar:

Posting Komentar